IMG

Samarinda, 1 November 2025 — SMPN 11 Samarinda menyelenggarakan Pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA) selama dua hari, pada 31 Oktober–1 November 2025, bertempat di Ruang Laboratorium Komputer SMPN 11 Samarinda. Kegiatan yang diikuti oleh 22 guru ini merupakan bagian dari program CSR PT Trakindo Utama melalui inisiatif GENERASI (Gerakan Transformasi Edukasi), yaitu program penguatan budaya inovasi di sekolah.

Pelatihan dibuka oleh Bapak Saharudin, sebagai Kasie Kurikulum dan Kesiswaan SMP Disdikbud Samarinda, bersama perwakilan PT Trakindo Utama Samarinda. Dalam sambutannya, Bapak Saharudin menyampaikan bahwa penerapan Sekolah Ramah Anak sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kota Samarinda, serta dinas siap memberikan dukungan penuh dalam penguatan implementasi dan riset terkait budaya sekolah yang berpihak pada anak.

Melalui program GENERASI, PT Trakindo Utama berupaya mendukung sekolah dalam membangun lingkungan belajar yang berpusat pada peserta didik dan menumbuhkan inovasi pembelajaran. “Trakindo percaya bahwa pendidikan yang bermakna dimulai dari sekolah yang aman, inklusif, dan mendorong kreativitas. Melalui program GENERASI, kami ingin membantu sekolah memperkuat hal tersebut,” ujar perwakilan Trakindo dalam kegiatan.

Pelatihan ini memfokuskan materi pada:

  • Penguatan konsep Sekolah Ramah Anak (SRA)
  • Pendekatan Challenge Based Learning (CBL) dengan open inquiry
  • Penerapan Pembelajaran Mendalam
  • Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) untuk mendukung riset siswa

Para guru tidak hanya menerima materi, tetapi juga melakukan praktik langsung berupa analisis studi kasus, penyusunan struktur organisasi pelaksana SRA, dan perancangan skenario pembelajaran berbasis tantangan yang siap diimplementasikan.

Sejumlah produk penting berhasil disusun dalam kegiatan ini, yaitu:

  • Mind Map Konsep Sekolah Ramah Anak
  • Laporan Studi Kasus Penerapan SRA
  • SK Struktur Organisasi SRA SMPN 11 Samarinda yang telah ditandatangani Kepala Sekolah
  • Draft Rancangan Pembelajaran CBL bertema SRA

Temuan selama pelatihan menunjukkan bahwa meskipun SMPN 11 telah memasang identitas Sekolah Ramah Anak, sebelumnya belum terdapat program operasional dan tim pelaksana yang terstruktur. Melalui pelatihan ini, sekolah kini memiliki dasar implementasi yang lebih kuat dan terarah.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMPN 11 Samarinda menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat budaya sekolah yang aman, inklusif, dan berpihak pada tumbuh kembang peserta didik, dengan dukungan kolaboratif antara sekolah, pemerintah, dan mitra dunia usaha.

admin

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *